Laut Indonesia memiliki kehidupan yang sangat beragam dan menakjubkan. Terletak di jantung Segitiga Terumbu Karang, Indonesia menjadi pusat keanekaragaman hayati laut dengan berbagai ekosistem yang berfungsi sebagai tempat berlindung dan mencari makan bagi ribuan spesies. Indonesia adalah rumah bagi lebih dari 500 spesies terumbu karang dan lebih dari 2.000 spesies ikan yang menjadikan ekosistem lautnya sangat penting bagi ekosistem global.
Raja Ampat, yang terletak di Papua Barat, merupakan contoh kawasan dengan keanekaragaman hayati laut yang sangat tinggi. Dengan lebih dari 1.300 spesies ikan dan 600 spesies karang, kawasan ini telah menjadi salah satu lokasi penyelaman terpopuler di dunia. Tidak hanya terumbu karang yang menakjubkan, tetapi kawasan ini juga menawarkan pemandangan bawah laut yang penuh warna, dengan beragam spesies langka yang hanya bisa ditemukan di perairan Indonesia.
Selain terumbu karang, padang lamun yang tersebar di pesisir Indonesia juga memberikan kontribusi besar terhadap ekosistem laut. Padang lamun ini menjadi tempat mencari makan bagi berbagai spesies seperti penyu dan ikan-ikan kecil, serta berfungsi sebagai penyaring air laut dan pencegah abrasi pantai. Sementara itu, hutan mangrove yang ada di sepanjang pesisir Indonesia memberikan perlindungan bagi banyak spesies dan berperan penting dalam menyerap karbon.
Namun, ancaman terhadap keanekaragaman hayati laut Indonesia semakin besar, seperti penangkapan ikan ilegal, polusi plastik, dan perubahan iklim yang mempengaruhi kondisi terumbu karang. Oleh karena itu, upaya konservasi yang melibatkan pemerintah, masyarakat, dan lembaga internasional sangat penting untuk menjaga kelestarian ekosistem laut Indonesia.
