Jakarta, 21 September 2024 – Berdasarkan data dari CoinGecko, salah satu platform agregasi data aset kripto independen terbesar di dunia, Bittime menempati posisi crypto exchange No.1 di Indonesia.
CoinGecko menyediakan berbagai macam data tentang aset kripto. Semua data yang dikumpulkan dari berbagai sumber dimasukkan melalui berbagai algoritma CoinGecko yang memverifikasi integritas data.
Adapun untuk crypto exchange, variabel evaluasi yang digunakan ada berbagai aspek. Di antaranya, Overall Liquidity, Scale of Operations, API Coverage, Cybersecurity, Team Presence, Past Incidents, Proof of Assets, dan Proof of Liabilities
Sebelumnya, peringkat pertama crypto exchange di Indonesia dipegang oleh Indodax yang kemudian turun setelah mengalami insiden peretasan. Hal inilah yang mendongkrak peringkat Bittime naik ke puncak.
CEO Bittime Ryan Lymn mengatakan, dirinya sangat bangga atas pencapaian perusahaan yang bisa menjadi crypto exchange No.1 di Indonesia versi CoinGecko. Ia menilai, kerja keras tim menjadi kunci utama dalam pencapaian ini.
“Kerja keras tim dalam menjaga keamanan data dan aset pengguna menjadi salah satu kunci utama pencapaian Bittime. Kami selalu bekerja keras dalam memantau keamanan transaksi dan aset kripto demi kenyamanan pengguna,” jelasnya.
Ryan juga mengatakan bahwa dalam menjaga keamanan data dan aset pengguna, Bittime memiliki sistem canggih bernama Tri-Shield. Sistem keamanan berlapis ini memastikan bahwa setiap transaksi dan aset kripto aman di Bittime.
“Tri-Shield merupakan sistem keamanan yang mengimplementasikan tiga hal antara lain Sistem Manajemen Risiko, Verifikasi Ketat, dan Teknologi Multi-Party Computation (MPC) Signature. Kami selalu memastikan sistem ini berjalan sehingga pengguna tidak perlu khawatir untuk bertransaksi,” jelasnya.
Tak hanya menjadi platform crypto exchange yang aman serta terpercaya di Indonesia, Bittime juga menyediakan token yang lengkap dan beragam. Bittime komitmen menyediakan token meme dan hype yang terbaru serta populer di pasar aset kripto.
Selain itu, Bittime juga menghadirkan produk staking. Produk ini membantu pengguna memperoleh imbal hasil yang stabil selama periode kepemilikan token. Adapun, aset kripto yang didukung produk staking saat ini mencapai 12 lebih token dan mencakup beberapa token arus utama hingga token meme yang populer.
Produk staking Bittime telah mendapat izin resmi dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti). Di mana, saat ini hanya ada dua platform pertukaran aset kripto yang memiliki izin tersebut di Indonesia.
Disclaimer
Investasi aset kripto mengandung risiko dan seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi. Bittime membuat informasi ini melalui riset internal perusahaan, tidak dipengaruhi pihak manapun, dan bukan merupakan rekomendasi, ajakan, usulan ataupun paksaan untuk melakukan transaksi.
Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES